Benjolan Di Leher Selain Kelenjar Getah Bening,- Jika selama ini saya membahas tentang bnjolan di leher yang sudah pasti disebabkan oleh kelenjar getah bening. Namun sebenarnya, tidak semua benjolan yang muncul di leher muncul akibat kelenjar getah bening bermasalah.
Benjolan di leher ada yang menyebabkan sakit dan juga tidak saat dipegang. Walaupun memang pada umumnya tidak terlalu berbahaya, akan tetapi kemunculan benjolan di leher dapat menandakan gangguan kondisi kesehatan yang serius.
Dilansir dari laman alodokter, ada sejumlah faktor penyebab seseorang mengalami benjolan di leher selain karena kelenjar getah bening. Apa saja? Ini dia selengkapnya.
- Pembengkakan di kelenjar tiroid.
Kelenjar tiroid di leher berbentuk serupa kupu-kupu ini berada tepat di depan tenggorokan kita. Kelenjar tiroid pada umumnya memang tidak terlihat, namun dikarenakan beberapa sebab, kelenjar tiroif bisa membengkak dan menimbulkan benjolan di leher yang sering disebut masyarakat awam sebagai penyakit gondok. Pembengkakan di kelenjar getah bening ini bisa disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya kekurangan yodium, kelenjar terlalu aktif atau sebaliknya, hingga Kanker tiroid.
- Kanker.
Dalam sebagian besar kasus benjolan di leher, biasanya hanya bersifat jinak. Namun perlu Anda ketahui jika tetap ada kemungkinan benjolan leher merupakan keganasan yang akan semakin besar risikonya saat di atas usia 50 tahun. Risiko tinggi mengalami benjolan di leher yang yang bersifat Kanker bisa terjadi karena Anda menjalani gaya hidup yang tidak sehat, contohnya sja seperti merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol. Dalam kasus lain disebutkan jika benjolan di leher menjadi pertanda seseorang menderita leukimia (kanker sel darah putih), kanker payudara, limfoma Hodgkin, limfoma non Hodgkin, serta Kanker paru-paru.
- Batu di kelenjar ludah.
Bahan kimia yang terdapat pada air liur terkadang bisa mengendap dan membentuk batu kecil. Batu tersebut berisiko menyumbat aliran air liur di dalam mulut. Kondisi ini dapat menyebabkan benjolan di leher.
- Skin tag (pertumbuhan kulit berlebih).
Skin tag biasanya bisa muncul saat kulit sering bergesekan dengan kulit di sekitarnya. Hal ini menyebabkan daging kecil berwarna kecokelatan (serupa kutil) yang disebut skin tag. Kondisi ini cukup umum, dan skin tag ini tidak menimbulkan rasa sakit, serta tidak berbahaya. Kadang-kadang bahkan skin tag dapat terpuntir dan putus karena kehilangan pasokan darah. Siapa saja dapat mengalaminya, terutama penderita Diabetes tipe 2, Obesitas, wanita hamil dan lansia.
Untuk bisa mengenali apakah benjolan yang muncul di leher termasuk berbahaya atau tidak, kenali kriteria tanda-tandanya berikut ini.
- Benjolan tidak juga mengecil bahkan dalam kurun waktu lebih dari 1 bulan.
- Benjolan semakin terlihat.
- Benjolan mengeras dan tidak bergerak saat dipegang.
- Kemunculan benjolan disertai dengan demam, nyeri dan sulit menelan, penurunan berat badan, suara serak, sesak napas, darah pada air liur, atau perubahan kulit di sekitar benjolan.
Demikianlah penjelasan mengenai Benjolan Di Leher Selain Kelenjar Getah Bening. Semoga bermanfaat.
Posted by Kelenjar Getah Bening.
0 komentar:
Post a Comment