Penyakit Demam Kelenjar

Mengenali Penyakit Demam Kelenjar Dari Tanda-tandanya,- Penyakit Demam Kelenjar, Tanda-tanda dan Cara Pencegahannya,- Dari sebagian besar penyakit kelenjar getah bening, salah satu yang paling sering dialami oleh anak dan orang dewasa adalah demam kelenjar. Banyak orang yang belum mengenal betul tentang penyakit tersebut, dan hal inilah yang akan saya bahas sekarang.

Mengenali Penyakit Demam Kelenjar Dari Tanda-tandanya.

Demam kelenjar adalah penyakit yang terjadi diakibatkan virus. Virus yang bertanggung jawab menyebarkan demam kelenjar tidak lain adalah virus EBV. Virus EBV atau Epstein-Barr, merupakan jenis virus dalam tubuh yang tersebar melalui air liur. Namun begitu sebenarnya penularan dari virus EBV tidak semudah itu. Penularan baru bisa terjadi saat Virus EBV ditangkap oleh sistem kelenjar getah bening lalu dengan cara inilah yang akhirnya membuat virus menyebar.

Saat tubuh secara alami melawan virus dengan melepas limfosit-B, saat itu jugalah prosesnya akan diikuti dengan pengeluaran protein-protein radang yang disebut Sitokin. Gejala demam yang dirasakan penderita,  tidak lain disebabkan oleh Sitokin.

Tanda-tanda demam kelenjar.

• Sudah pasti mengalami demam.
• Merasakan nyeri di tenggorokan disertai dengan radang.
• Mengalami pembengkakan kelenjar seperti di area leher atau ketiak.
• Merasakan perasaan lelah.
• Tidak enak badan.
• Gejala otot-otot tubuh terasa nyeri.
• Penderita mengalami kedinginan, hingga menggigil.
• Mengalami pembengkakan pada limpa atau hati.
• Nafsu makan semakin menurun.
• Mengalami rasa sakit dan pembengkakan di area mata.
• Muncul bintik berwarna merah tua di langit-langit mulut.

Jika kondisi ini terjadi, ada baiknya untuk segera mendatangi klinik kesehatan atau rumah sakit terdekat untuk mengenali penyebab sebenarnya. Dengan begitu, pengobatan juga bisa dilakukan dengan cepat tanpa harus menunggu lebih lama untuk sembuh.

Semoga bermanfaat, salam :)