Hipertiroidisme Dan Pembengkakan Mata,- Hipertiroidisme adalah kondisi Hiperaktifitas kelenjar tiroid, yakni kelenjar yang memproduksi hormon tiroksin yang berfungsi dalam meregulasi metabolisme dalam tubuh, terutama yang berhubungan dengan sistem saraf simpatik.

Hipertiroidisme bisa terjadi karena beberapa sebab, diantaranya adalah :
- Nodul tiroid (tumor jinak).
- Kanker tiroid (tumor ganas).
- Penyakit Graves (gangguan autoimun).
- Tiroiditis (radang kelenjar tiroid karena infeksi bakteri atau virus) dsb.
Saat seseorang mengalami Hipertiroidisme, akan muncul beberapa gejala. Namun tidak semua orang memiliki gejala yang sama. Dan gejala dari Hipertiroidisme yang paling umum, meliputi :
- Sulit tidur.
- Lemas.
- Diare.
- Demam, sering merasa panas.
- Tremor, gemetaran.
- Berkeringat berlebih.
- Penurunan berat badan secara drastis tanpa sebab yang jelas.
- Siklus menstruasi tidak beraturan.
- Mudah emosi, sensitif, cemas berlebihan.
- Rambut rontok, dsb.
- Muncul benjolan atau bengkak di leher karena pembesaran kelenjar tiroid
- Palpitasi (peningkatan denyut jantung)
- Eksoftalmus (mata menonjol seperti melotot)
Pembengkakan yang terjadi pada leher penderita Hipertiroidisme terjadi akibat Hipertrofi (pembesaran ukuran sel) dan Hiperplasia (perbanyakan jumlah sel) sel-sel penyusuk kelenjar tiroid. Sedangkan Eksoftalmus muncul akibat peradangan jaringan lunak sekitar mata dan penumpukan cairan di belakang bola mata yang menyebbakan mata membengkak.
Tips untuk penderita Hipertiroidisme.
- Jalani pengobatan dan kontrol secara teratur sesuai saran dokter.
- Hindari memencet atau mengurut bengkak di mata ataupun leher.
- Beristirahat yang cukup.
- Tinggikan kepala saat tidur, yaitu dengan menggunakan bantal lebih banyak.
- Hindari kebiasaan merokok.
- Gunakan kacamata hitam jika merasa silau.
- Jika mata terasa sangat kering, Anda bisa meneteskan obat tetes mata yang mengandung artificial tears (air mata buatan).
Itu dia informasi kesehatan lainnya dari kami, semoga dapat bermanfaat untuk Anda.
Salam sehat, Kelenjar Getah Bening.
0 komentar:
Post a Comment