Ustad Arifin Ilham, salah satu tokoh penceramah keagaam di Indonesia baru-baru ini mengagetkan publik bahwa beliau dikabarkan menderita sakit Kanker Nasofaring yang berlanjut pada Kanker Kelenjar Getah Bening.
Pada beberapa waktu lalu bahwa ustad Arifin Ilham sudah menjalani pengobatan Kanker yang dikenal sebagai Kemoterapi. Ia pun sangat berterima kasih karena doa yang diutarakan kepadanya begitu deras hingga membuatnya bisa kembali pulih.
Akan tetapi, melalui salah satu tayangan di media yang mengabarkan berita tersebut, ustad mengabarkan jika Kanker yang dideritanya telah sembuh total setelah menjalani pengobatan Kemoterapi. Beliau bahkan berujar jika wajahnya menjadi agak hitam dan berbintik selama menjalani pengobatan. Suara yang ikut menjadi serak dan agak berbeda namun beliau menekankan jika insyaallah tidak akan lama lagi kondisi beliau bisa kembali seperti sedia kala.
Pengobatan Kemoterapi beserta efek sampingnya.

Kemoterapi memang termasuk salah satu jenis pengobatan yang digunakan untuk menghancurkan sel-sel Kanker berbahaya bagi tubuh. Dan cara kerjanya yaitu dengan menghentikan serta menghambat pertumbuhan sel Kanker yang sedang berkembang.
Manfaat Kemoterapi.
- Meringankan gejala : Kemoterapi membantu memperkecil ukuran tumor yang mengakibatkan rasa sakit pada penderitanya.
- Mengendalikan : Kemoterapi dapat membantu mencegah penyebaran, memperlambat pertumbuhan dan menghancurkan sel Kanker yang berkembang di bagian tubuh lain.
- Menyembuhkan : Dengan Kemoterapi, maka dapat menghancurkan semua sel Kanker (hingga sempurna), dan mencegah terjadinya kekambuhan.
Walaupun Kemoterapi sangat baik dalam membantu perawatan dan penyembuhan Kanker, tidak dapat dipungkiri juga pengobatan yang satu ini memiliki efek samping.
Kekurangan dari pengobatan Kemoterapi tidak lain adalah selain menghancurkan sel-sel yang dianggap berbahaya (Kanker), sel-sel baik yang berada di sekitarnya juga ikut terpengaruh dan rusak. Namun, hal tersebut tidak akan bertahan selamanya karena ketika pengobatan Kemoterapi dihentikan, sel sehat akan kembali tumbuh dengan sendirinya.
Efek samping lain dari pengobatan Kemoterapi yang biasanya dialami pasien yaitu :
- Nyeri.
- Rambut rontok.
- Mual dan muntah.
- Kehilangan nafsu makan.
- Sulit tidur.
- Sariawan.
- Konstipasi atau diare.
- Rasa lelah dan lemah sepanjang hari.
- Pendarahan seperti mudah memar, gusi berdarah, dan mimisan.
- Sering terkena infeksi.
- Sesak napas dan kelainan detak jantung akibat anemia.Kulit kering dan terasa perih.
- Mengalami angguan psikologis seperti stres, cemas dan depresi.
- Gairah seksual menurun dan mengalami gangguan kesuburan (infertiltas).
Penting untuk diketahui, bahwa efek samping dari Kemoterapi tersebut akan segera hilang setelah pengobatan selesai.
0 komentar:
Post a Comment