Biopsi Kelenjar Getah Bening Sentinel Atau Sentinel Lymph Node Biopsy (SLNB),- SLNB atau Sentinel Lymph Node Biopsy, merupakan penanganan yang dijalani pasien untuk membantu mendiagnosis stadium pada Kanker yang diderita, termasuk kelenjar getah bening. Prosedur tersebut dapat membuat dokter mengenali bagaimana jika ternyata ada sel-sel Kanker yang harus diangkat. Informasi yang didapat dari biopsi ini juga akan memandu pasien daalam pengobatan Kanker.
Tentang Biopsi Kelenjar Getah Bening Sentinel.
Stadium pada penyakit Kanker Payudara ditentukan dari ukuran tumor, sifat sel kanker, dan jumlah sel yang ditemukan di luar tumor dan di dalam kelenjar getah bening. Dengan mengetahui stadium Anda penting karena pengobatan Kanker nantinya akan dilakukan berdasarkan stadiumnya. Selama Kanker masih berada di payudara, penyakit ini masih bisa disembuhkan. Akan tetapi, jika sudah bergerak ke bagian tubuh lain, Kanker bisa menjadi sangat berbahaya karena dapat mengancam organ lain disekitarnya, bahkan organ di seluruh tubuh. Sebelum mengobati Anda, dokter harus tahu sejauh mana kanker Anda sudah menyebar. Pada umumnya, sel-sel Kanker akan menyebar lewat sistem limfatik menuju paru-paru ataupun hati. Jika sel-sel mulai tumbuh di bagian tubuh yang baru, ini artinya telah terjadi metastasis. Sel-sel Kanker juga dapat menyebar melalui sistem darah, namun mendeteksinya dari kelenjar getah bening akan membantu dokter memastikan apakah sel kanker tersebut menyebar dari payudara. SLNB juga dapat membantu dokter untuk menentukan sampai sejauh mana kanker telah menyebar ke getah bening. Selama proses penanganan Kanker dengan Sentinel Lymph Node Biopsy atau SLNB, pelacak radioaktif atau pewarna biru akan disuntikkan di payudara. Kemudian tubuh akan mengeluarkan cairan tersebut melalui sistem limfatik ke kelenjar terdekat. Dokter harus segera menemukan kelenjar tersebut yang tidak lain adalah kelenjar getah Kanker. Jika sel Kanker kemudian tidak dapat ditemukan, maka disimpulkan bahwa Kanker belum menyebar pada bagian tubuh yang lain.
Prosedur tentang Biopsi Kelenjar Getah Bening Sentinel.
Biopsi kelenjar getah bening sentinel biasanya dilakukan bersamaan dengan operasi payudara, meskipun bisa juga dilakukan terlebih dahulu dilakukan. Dan berikut ini adalah langkah-langkah yang bisa dilakukan dalam biopsi tersebut.
- Pertama.
Payudara terlebih dahulu akan dibuat mati rasa, dan pewarna akan disuntikkan ke area tumor atau sekitar puting, menggunakan jarum yang sangat tipis. Injeksi ini bertujuan untuk membantu dokter bedah mencari lokasi kelenjar getah bening. Jika dokter menggunakan tracer radioaktif dan bukan pewarna, ini akan disuntikkan beberapa jam sebelum atau bahkan sehari sebelum prosedur. Terkadang dokter juga menggunakan keduanya (pewarna dan tracer radioaktif).
- Kedua.
Pasien akan memijat tempat pewarna disuntikkan. Kelenjar getah bening tempat dikeluarkannya zat pewarna atau tracer ini akan ditandai sejam kemudian dengan menggunakan alat khusus. Anda akan dibawa ke ruang bedah untuk menjalani pengangkatan kelenjar ini, atau beberapa kelenjar lain.
- Ketiga.
Sayatan kecil akan dibuat di ketiak pasien, lalu dokter akan mengangkat kelenjar getah bening.
- Keempat.
Seorang patologis akan memeriksa kelenjar tersebut apakah ada sel Kanker di dalamnya atau tidak.
- Kelima.
Jika telah ditemukan adanya sel Kanker, dokter bedah akan lanjut mengangkat kelenjar tersebut. Ini dinamakan diseksi aksilari, dan dilakukan di saat yang sama atau di prosedur lanjutan. Dokter akan mengangkat kelenjar getah bening sampai tak ada lagi sel Kanker yang ditemukan, kecuali jika penyebaran dari sel Kanker sudah terlalu luas.
- Keenam.
Jika Anda berencana hanya menjalani SLNB, Anda bisa langsung segera pulang setelahnya. Jika Anda juga menjalani mastektomi dan rekonstruksi payudara setelahnya, Anda mungkin harus dirawat lebih lama.
Hasil dari pemeriksaan oleh SLNB.
Pemeriksaan SLNB akan membantu menentukan stadium dari penyakit Kanker yang diderita. Kelenjar yang dibiopsi mungkin tidak mengandung Kanker di dalamnya. Hal ini diartikan bahwa Kanker belum menyebar dan Anda mungkin tidak perlu harus melakukan kemoterapi dan pengobatan lainnya. Namun jika biopsi positif merupakan Kanker, langkah selanjutnya akan ditentukan berdasarkan penampakan dan jumlah Kanker yang ditemukan di kelenjar. Dokter mungkin akan membutuhkan full body scan atau kemoterapi untuk melakukannya.
Risiko, Manfaat dari SLNB.
Ada sejumlah risiko negatif palsu dengan prosedur tersebut yang dialami oleh sekitar 5 sampai 10 persen pasien. Pertama adalah Limfedema, yaitu masalah dengan drainase limfatik, yang menyebabkan terjadinya pembengkakan lengan. Ini dapat menjadi kondisi permanen. Semua orang yang pernah menjalani pengangkatan kelenjar getah bening harus menjalani pengobatan pencegahan Limfedema. Yang kedua yaitu ada kemungkinan mengalami cedera saraf dan bahu.
Sedangkan manfaat dari SLNB bisa dirasakan adalah sedikit komplikasi bedah dibandingkan dengan diseksi aksilari penuh. Limfedema merupakan efek samping yang jarang terjadi. Penyembuhannya juga lebih singkat dibanding prosedur diseksi aksilari penuh. Dalam penelitian menunjukkan jika SLNB sama efektifnya dengan diseksi kelenjar getah bening penuh, dalam menyediakan informasi stadium payudara. Selain itu proses penyembuhannya juga lebih mudah. Proses penyembuhan dengan SLNB tidak memberikan masalah berkelanjutan dan bisa lebih cepat dibandingkan dengan menjalani diseksi aksilari.
Itu dia informasi mengenai Biopsi Kelenjar Getah Bening Sentinel. Semoga dapat bermanfaat. Salam :)
Posted by Kelenjar Getah Bening.
0 komentar:
Post a Comment