Perbedaan Gejala Kanker Getah Bening Dengan Infeksi Getah Bening

Pada kelenjar getah bening dalam tubuh kita, dapat memiliki gangguan / masalah kesehatan. Diantaranya infeksi kelenjar getah bening, hingga kanker kelenjar getah bening.

Tahukah Anda jika kelenjar getah bening di dalam tubuh kita merupakan bagian dari sistem kekebalan tubuh yang berfungsi membantu melawan serangan infeksi virus, bakteri, parasit dan lainnya.

Pada umumnya, saat terjadi infeksi kelenjar getah bening akan membengkak untuk memberikan "sinyal". Sinyal ini merupakan alarm agar kita mulai berhati-hati terhadap makanan/minuman yang dikonsumsi, jaga kebersihan dan perbaiki pola tidur. Setelah kemudian infeksi mereda, kelenjar getah bening akan mengecil dengan sendirinya.

Apa yang menjadi pembeda antara kanker kelenjar getah bening dengan infeksi getah bening? Berikut ulasan selengkapnya.

Gejala infeksi getah bening diantaranya :

• Kelenjar getah bening keras saat ditekan.
• Kelenjar getah bening membengkak tanpa sebab.
• Badan terasa lelah/lemah.
• Kelenjar getah bening membengkak lebih dari 2 minggu.
• Ukuran kelenjar getah bening terus membesar.
• Mengalami demam yang tidak kunjung reda.
• Selalu berkeringat di malam hari.
• Mengalami penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas.
• Sakit di tenggorokan yang menyebabkan sulit bernapas bahkan menelan.

Sedangkan untuk gejala dari kanker getah bening, meliputi :

• Perut terasa penuh.

Kondisi perut terasa nyeri dan kurang nyaman yang muncul secara terus-menerus, sebaiknya segera periksa ke dokter. Dikhawatirkan kondisi ini adalah tanda dari kanker getah bening.

• Kelelahan.

Pasien limfoma / penderita kanker getah bening, pada umumnya merasakan kelelahan yang teramat sangat padahal aktivitas yang dilakukan tidak lebih berat dari biasanya.

• Demam.

Demam termasuk gejala umum yang dapat terjadi tidak hanya oleh penderita kanker getah bening. Namun pada demam yang terjadi karena gejala kanker getah bening, biasanay tidak terlalu tinggi hanya sekitar 37 derajat celcius dan tidak akan pernah lebih dari 38 derajat celcius.

• Berkeringat di malam hari.

Jika berkeringan di malam hari terjadi tanpa melakukan aktivitas berat atau pengaruh cuaca, maka perlu untuk diwaspadai. Gejala kanker getah bening selain berkeringat, terkadang disertai meriang dan gatal-gatal di sekujur tubuh.

• Penurunan berat badan.

Penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas harus diwaspadai. Adapun penurunan berat badan yang tidak biasa seperti lebih dari 10 persen dan setidaknya terjadi selama 6 bulan.

• Kemunculan bengkak di daerah kelenjar getah bening.

Kanker pada awalnya akan menimbulkan bengkak menyerupai benjolan di daerah tubuh yang terdapat kelenjar getah bening, seperti di sekitar leher, ketiak, serta pangkal paha. Akan tetapi, belum tentu leher membengkak itu dikarenakan kanker getah bening. Karena biasanya jika diakibatkan oleh kanker getah bening, benjolannya akan muncul lebih dari satu dan tidak menyebabkan sakit.

Demikianlah selengkapnya ulasan kami mengenai Perbedaan Gejala Kanker Getah Bening Dengan Infeksi Getah Bening. Semoga bermanfaat untuk Anda yang mencari informasi tersebut. Salam.