Kanker adalah penyakit mematikan di dunia. Dalam kasusnya, banyak sekali penderita Kanker yang gagal melawan Kanker dalam masa penyembuhan yang akhirnay berujung pada kematian. Dan salah satu dari jenis Kanker yang perlu kita waspadai sekarang ini adalah Kanker Kelenjar Getah Bening atau Limfoma. Karena beberapa gejala yang diperlihatkan, pasien Kanker jenis ini tampak menderita Meningitis.
Konsultan hematologi onkologi medik, dokter Ronald A. Hukom menjelaskan jika sel Kanker bisa saja menyebar ke berbagai organ tubuh lainnya. Saat penyebaran sel tumor mencapai ke selaput otak, barulah pasien tersebut memperlihatkan gejala seperti mengalami Meningitis atau radang pada selaput otak. Hal ini terjadi ketika sel tumor bukan hanya Kanker kelenjar getah bening, sudah menyebar ke selaput otak, bisa saja gejalanya menyerupai Meningitis.
Gejala awal dari Meningitis mirip seperti infeksi virus biasa, salah satunya yaitu demam tinggi, keluhan seperti sakit kepala, adanya rasa kaku di leher, muntah, kejang hingga mengalami penurunan kesadaran.
Untuk menentukan apakah pasien Kanker tersebut mengalami Meningitis ataupun gejala Meningitis yang ditunjukkan akibat penyebaran sel Kanker ke selaput otak, perlu dilakukan pemeriksaan lanjutan oleh dokter.
Sedikit ulasan tentang Meningitis.
Meningitis sendiri merupakan infeksi yang terjadi pada selaput orak dan sumsum tulang belakang atau meninges. Kondisi ini berawal dari infeksi virus, namun bisa juga terjadi karena infeksi jamur ataupun bakteri.
sejumlah tanda khas pada penderita radang selaput otak atau Meningitis yang bisa dikenali yaitu demam, leher kaku dan sakit kepala. Walaupun dalam beberapa kasus bisa sembuh pada jangka waktu beberapa minggu, akan tetapi sebagian lainnya justru bisa mengancam jiwa bahkan kematian.
Meningitis bisa menyerang siapa saja tidak peduli usia. Namun yang paling sering adalah orang-orang dengan sistem kekebalan tubuh rendah, seperti anak-anak, orang tua dan penderita HIV atau AIDS.
Meningitis bukan serta-merta terjadi dengan sendirinya. Salah satu penyebabnya memang bisa berawal dari Kanker Kelenjar Getah Bening. Akan tetapi, penyebab lainnya bisa terjadi karena sejumlah faktor risiko yang mendukung. Dan faktor-faktor risiko yang membuat seseorang bisa mengalami Meningitis adalah :
- Orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah.
- Mempunyai riwayat penyakit Diabetes.
- Sebagian besar kasus Meningitis akibat virus terjadi pada anak berusia lebih muda dari 5 tahun.
- Tidak vaksin Meningitis.
- Orang yang baru saja menjalani transplantasi sumsum tulang.
- Jika Anda sedang hamil, Anda meningkatkan risiko tertular listeriosis (infeksi yang disebabkan oleh bakteri Listeria, yang juga dapat menyebabkan Meningitis).
Pengobatan atau perawatan Meningitis di rumah.
Selain mulai melakukan perubahan pada gaya hidup menjadi lebih sehat, ada baiknya dilakukan juga pengobatan rumahan untuk mengatasi Meningitis. Dan pengobatan rumahan yang dapat membantu mengatasi Meningitis yaitu dengan cara berikut.
- Pahami tentang bahaya Meningitis bakteri. Kondisi ini termasuk keadaan darurat medis dan membutuhkan perhatian dan perawatan segera.
- Rajin mencuci tangan dan menjaga kebersihan diri agar dapat menghindari paparan agen infeksi.
- Jika Anda sedang hamil, pastikan untuk memasak makanan Anda hingga matang. Hindari makanan mentah dan produk susu beserta turunannya yang tidak dipasteurisasi.
- Jika ada pertanyaan, konsultasikanlah kembali dokter untuk solusi terbaik masalah Anda.
Itu dia selengkapnya, semoga bermanfaat untuk Anda. Salam sehat :)
0 komentar:
Post a Comment