Fakta Kanker Limfoma Hodgkin,- Kanker Limfoma Hodgkin, salah satu jenis Kanker yang berbahaya, dan berkaitan erat dengan gangguan pada kelenjar getah bening.
Untuk mengenali bagaimana Kanker Limfoma Hodgkin tersebut terjadi, berikut ini merupakan sejumlah Fakta Kanker Limfoma Hodgkin yang perlu Anda ketahui.

- Sepertiga dari penderita Kanker Limfoma Hodgkin berusia antara 15 sampai 30 tahun.
Hal ini pin dijelaskan oleh ahli kesehatan jika Kanker Limfoma Hodgkin bisa menyerang siapa saja dan dalam usia berapapun. Namun, sebanyak sepertiga dari penderitanya adalah usia remaja dan dewasa muda. Kanker jenis ini tergolong agresif dan menyerang lebih banyak pada kaum pria (60%) dan wanita (40%).
- Virus dan faktor keturunan adalah penyebabnya.
Masih perlu penelitian lebih lanjut mengenai penyebab dari Kanker Limfoma Hodgkin. Akan tetapi, dalam kasus yang paling banyak terjadi penyebabnya yaitu dari virus Epstein-Barr (EBV) atau faktor keturunan yaitu anggota keluarga yang pernah menderita Kanker Limfoma Hodgkin. EBV virus termasuk bagian dari kelompok virus Herpes yang pola penyebarannya melalui cairan tubuh, seperti air liur. Virus EBV adalah salah satu jenis yang paling umum menyerang siapa saja. Untuk mencegahnya, bisa kita lakukan dengan rajin mencuci tangan dan tidak sembarangan berbagi minuman atau makanan dengan orang lain.
- Kemunculan benjolan pada leher, ketiak, dan pangkal paha.
Tentang benjolan ini, Anda harus mengetahui jikatidak semua benjolan di ketiga bagian tersebut adalah gejala dari Kanker Limfoma Hodgkin. Karena, selain ditandai dengan benjolan, masih gejala-gejala lain yang menyertainya. Seperti demam, berkeringat di malam hari, kelelahan yang berlebihan, pembesaran organ limpa atau hati bahkan keduanya, dan berat badan turun tanpa penyebab yang jelas.
- Kanker Limfoma Hodgkin tidak lebih membahayakan dibandingkan Non-Hodgkin.
Ada 2 jenis kanker yang bisa terjadi pada sistem kelenjar getah bening, diantaranya Limfoma Hodgkin dan Limfoma Non-Hodgkin. Kurang lebih sebanyak 80% dari jumlah kasus limfoma adalah Kanker Non-Hodgkin dan sisanya adalah Kanker Limfoma Hodgkin. Pada pasien Limfoma Hodgkin, pemberian kombinasi kemoterapi awal dapat memberi respon yang bertahan lama. Akan tetapi, sekitar 20% dari pasien tersebut akan mengalami relaps (kambuh) atau refrakter (tidak memberikan respon).
- Sudah ada inovasi terapi baru untuk pasien penderita Kanker Limfoma Hodgkin.
Dengan pengobatan Antibody Drug Conjugate (ADC) yang dikategorikan sebagai terapi bertarget, adalah salah satu inovasi terbaru yang bisa diterapkan pada penderita Kanker Limfoma Hodgkin di Indonesia. Terapi ini bermanfaat dalam membantu mengirimkan agen yang kuat ke sel kanker serta meminimalisasi paparan kepada sel lain yang bukan target. ADC terdiri dari sejumlah terapi kanker bertarget yang telah menunjukkan keberhasilan dalam pengobatan Kanker Limfoma Hodgkin dengan kondisi relaps dan refrakter.
Demikianlah Fakta Kanker Limfoma Hodgkin. Semoga informasi diatas dapat bermanfaat untuk Anda.
0 komentar:
Post a Comment