Tips Mengobati Limfoma Benjolan Akibat Kelenjar Getah Bening,- Mungkin Anda adalah sekian dari orang-orang yang baru mengetahui apa itu Limfoma. Ya, Limfoma sebenarnya merupakan salah satu dari sepuluh jenis Kanker yang paling banyak diderita di seluruh dunia. Berdasarkan catatan medis, kematian karena Kanker Limfoma semakin meningkat dari tahun ke tahun.
Karena hal tersebut, akhirnya Limfoma menjadi perhatian khusus bersama dengan Kanker lainnya yang sudah terlebih dahulu dikenal menyebabkan kematian. Namun, berdasarkan penuturan medis menyebut Kanker Limfoma bisa diatasi dari kemunculan gejala awal dan diobati sampai benar-benar sembuh jika penderita memeriksakan diri sejak awal. Namun sayangnya, tidak semua penderita Kanker Limfoma sadar dirinya menderita Kanker tersebut, dan baru mengetahui saat Kanker Limfoma memasuki stadium lanjut.
Hal ini mungkin dikarenakan gejala yang dirasakan mirip dengan gejala suatu penyakit yang mudah sembuh dengan sendirinya tanpa perlu dilakukan pengobatan. Faktanya, munculnya benjolan di tubuh, terutama pada area Kelenjar Getah Bening seperti ketiak, leher, dan selangkangan atau lainnya tidak selalu merupakan gejala Limfoma. Namun, bukan berarti Anda mengabaikan gejala tersebut. Terlebih jika gejala yang dirasakan pada saat itu disertai dengan tanda-tanda seperti :
- Berkeringat di malam hari padahal tidak melakukan aktivitas yang membuat kelelahan.
- Demam dan menggigil.
- Mengalami penurunan berat badan tanpa sebab.
- Mengalami pendarahan yang parah.
- Perut membengkak.
- Sering mengalami infeksi, dll.
Jika Anda atau siapapun kebetulan mengalami gejala serupa, jangan tunggu lagi segera kunjungi dokter atau klinik kesehatan terdekat untuk melakukan pemeriksaan secepatnya. Sebab, jika benar gejala yang dirasakan merupakan gejala dari Kanker Limfoma, tentu penanganan akan lebih cepat dan tingkat kemungkinan untuk sembuh semakin besar.
Penanganan Penyakit Limfoma.
Untuk mengobati atau penanganan langsung Limfoma pada setiap orang ternyata berbeda-beda. Hal ini tergantung pada usia, kondisi kesehatan, jenis, serta stadium Limfoma.
Dan langkah utama untuk penanganan Limfoma yaitu dengan Kemoterapi. Kemoterapi untuk Limfoma akan diberikan melalui obat minum atau infus, atau bahkan keduanya lalu ditambah radioterapi, terapi biologis dan transplantasi sumsung tulang. Dan sayangnya, untuk pengobatan bertahap Kanker memang tidak membutuhkan biaya yang sedikit. Karena hal inilah yang pada akhirnya membuat sebagian pasien yang mencari alternatif lain untuk pengobatan Limfoma, salah satunya dengan menggunakan obat tradisional atau herbal.
Hal ini juga didukung dengan sejumlah bukti entah itu dari rekan, atau cerita dari mulut ke mulut yang terbantu kesembuhannya dengan pengobatan alternatif menggunakan tanaman-tanaman herbal. Termasuk untuk Limfoma, ada beberapa rekomendasi tanaman herbal yang bisa dijadikan sebagai obat tradisional untuk mengobati Limfoma secara alami.
Berikut adalah 2 tanaman herbal yang bisa dijadikan Obat Benjolan Limfoma.
Tanaman Adas.
Saat ini Adas telah banyak digunakan sebagai bahan alami untuk mengatasi beragam jenis masalah kesehatan, salah satunya Limfoma.
Cara membuat ramuan dari Tanaman Adas untuk Limfoma cukup sederhana, yaitu :
- Siapkan 2 gram biji Adas.
- Lalu rebus dengan 200 cc air.
- Tunggu hingga airnya mendidih.
- Saring, dan tunggu hingga dingin.
- Konsumsi ramuan alami ini 3 kali sehari.
Tanaman Keladi Tikus.
Tanaman Keladi Tikus pada umumnya dianggap sebagai tanaman yang tidak berguna atau hama karena tumbuh di pematang sawah atau area seperti kebun, ladang dll. Namun siapa sangka jika tanaman yang satu ini juga bisa dijadikan sebagai Obat Benjolan Limfoma.
Pada Keladi Tikus, tanaman ini memiliki sejumlah kandungan senyawa di antaranya seperti zat antioksidan, antikurkumin, dan Ribozome Inactivating (RIP), yang dapat mematikan sel dan jaringan Kanker.
Cara membuat ramuan dari Tanaman Keladi Tikus untuk Limfoma cukup sederhana, yaitu :
- Siapkan kurang lebih 50 gram tumbuhan keladi tikus ( akar, daun dan umbi ) yang sudah dicuci bersih.
- Haluskan bahan-bahan tersebut dengan cara ditumbuk, atau menggunakan lumpang batu ( hindari pemakaian alat dari metal terutama yang mudah berkarat seperti alumunium ).
- Tambahkan air secukupnya, peras lalu saring.
- Jika sudah, ramuan Limfoma dari keladi tikus siap dikonsumsi.
Catatan : Air perasan dari tanaman Keladi Tikus dapat diminum 3 kali sehari setiap pagi, siang, dan sore. Sebaiknya minum setengah jam sebelum jam makan. Jika Anda punya sakit maag, air perasan Keladi Tikus bisa diminum setengah jam setelah makan.
Adas dan maupun Keladi Tikus hanya sebagian kecil dari banyaknya tanaman herbal yang bisa dimanfaatkan sebagai obat tradisinal untuk penanganan Kanker dan penyakit lainnya.
0 komentar:
Post a Comment