Teh hijau atau green tea, adalah teh tanpa campuran kandungan apapun namun memiliki kandungan antioksidan yang cukup tinggi sehingga disebut-sebut bisa mencegah Kanker. Tunggu dulu, apakah hal tersebut benar? Akan kita ketahui penjelasannya, tentunya simak selengkapnya mengenai ulasan teh hijau dibawah ini.
Benarkah teh hijau dapat mencegah Kanker?
Sejumlah peneliti menyebut jika teh hijau mempunyai efek perlindungan Kanker dikarenakan mengandung polifenol yang bersifat antioksidan. Polifenol dalam teh daun hijau ini disebut katekin atau yang dikenal dengan epigallocatechin 3 gallate (EGCG). Jabdybfab EGCG ini dapat menyebabkan sel Kanker mati, sama dengan efeknya pada pada sel-sel yang normal. Efek ini penting untuk diperhatikan sebab sel-sel kanker berbeda dari sel normal, dan sel tubuh yang normal tidak perlu dibunuh saat sel ini terus tumbuh dan menyebar di dalam tubuh.
Dalam penelitian lain juga menunjukkan bahwa teh hijau dapat membantu mencegah pertumbuhan Kanker tertentu, seperti kanker kulit, paru-paru, payudara, kandung kemih, hati, prostat, usus besar dan kerongkongan. Dalam studi tersebut, menunjukkan jika adanya kandungan senyawa dalam teh dapat membantu menghalangi pembuluh darah untuk memasok darah ke sel-sel Kanker. Hasil penelitian ini menyebabkan banyak orang berpikir jika teh hijau mampu mencegah kanker, tapi kenyataannya hasil penelitian teh ini pada manusia belum bisa memastikan dan membuktikan hal tersebut. Dan, penelitian lainnya dari teh hijau ini peneliti membandingkan antara orang yang biasa meminum teh atau peminum teh dengan orang yang bukan peminum teh. Sebenarnya sulit untuk menarik kesimpulan dari model penelitian tersebut. Meta-analisis yang mempelajari bahwa teh hijau tidak bisa menemukan bukti jika efek dari teh yang satu ini dapat melindungi tubuh dari Kanker.
Mengenal manfaat yang sudah terbukti dari teh hijau.
- Membantu tidur nyenyak.
Penelitian para ahli menunjukkan jika kandungan antioksidan yang terkandung di dalam teh hijau dapat membantu para penderita obstructive sleep apnea (OSA). OSA adalah kondisi yang menyebabkan terjadinya gangguan napas periodik saat Anda tidur. Kondisi ini menyebabkan gangguan pada aliran oksigen ke otak Anda. Jika dibiarkan, kondisi ini nantinya dapat mempengaruhi proses pembelajaran dan memori.
- Menjaga penglihatan.
Tahukah Anda jika jaringan di mata juga dapat menyerap antioksidan? Dalam sebuah penelitian yang dilakukan pada hewan memperlihatkan bahwa EGCG dalam yang dimiliki oleh teh hijau ternyata dapat menembus jaringan penglihatan. Zat ini bisa saja secara langsung dapat memberikan perlindungan terhadap gangguan-gangguan penglihatan seperti glaukoma.
- Sehat bagi jantung.
Minum teh hijau saja tidak dapat mencegah serangan jantung. Namun, dalam penelitian membuktikan jika dengan kebiasaan diri mengkonsumsi teh hijau bermanfaat baik bagi kesehatan pembuluh darah. Orang yang mengonsumsi teh hijau secara teratur memiliki pembuluh darah yang lebih sehat dibandingkan mereka yang tidak. Dalam penelitian terbaru juga menunjukkan bahwa mengonsumsi teh hijau ini dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan tekanan darah.
- Baik untuk kesehatan kulit.
Sering terkena sinar matahari membuat kulit menjadi terpapar banyak radiasi sinar ultraviolet (UV). Hal ini berakibat pada terjadinya peningkatan terhadap risiko kanker kulit. Teh hijau diketahui memiliki sejumlah kandungan besar antioksidan yang cukup poten bernama epigallocatechin gallate (EGCG). Berdasarkan fakta tersebut, sebuah penelitian telah menyelidiki bahwa potensi teh hijau dalam mengobati kanker kulit. Para ilmuwanpun menemukan jika ekstrak teh hijau yang dibuat dalam bentuk kapsul dapat memperkecil risiko kanker kulit, meskipun tidak dapat mencegahnya seratus persen.
- Membantu relaksasi.
Kandungan theanin pada teh hijau dikenal bisa memberikan efek menenangkan jika dikonsumsi. Saat Anda bersantai sambil menyesap minuman teh hijau Anda, pastikan untuk tidak menyeduh teh tersebut dalam air mendidih. Hal ini dikarenakan kandungan Katekinpada teh hijau dapat rusak dengan suhu yang tinggi. Suhu 70 sampai 75 derajat Celcius adalah suhu yang paling optimal untuk menyeduh teh hijau. Selain itu, Anda juga bisa menambahkan lemon ke dalam teh Anda. Vitamin C membuat penyerapan Katekin dalam tubuh lebih maksimal. Sebaiknya hindari mencampur teh hijau dengan susu karena justru akan menurunkan penyerapan di dalam usus.
Itu dia selengkapnya mengenai manfaat teh hijau untuk kesehatan. Semoga dapat bermanfaat, salam :)
0 komentar:
Post a Comment