Pengertian penyakit Kelenjar Getah Bening, Gejala, Penyebab, Tips Mencegah dan Cara Mengobati Secara Alami Dengan Ramuan Jamu Herbal.

Friday, March 8, 2019

Obat Hipertiroid Rekomendasi Di Apotek

Hipertiroid, termasuk penyakit yang menyerang kelenjar tiroid. Kelenjar tiroid yaitu adalah kelenjar yang menghasilkan hormon tiroid. Hormon ini bermanfaat dalam berbagai proses kimiawi di dalam tubuh manusia.

Obat Hipertiroid Rekomendasi Di Apotek

Hipertiroid atau disebut juga penyakit kelenjar tiroid overaktif adalah kondisi dimana hormon tiroksin yang dihasilkan oleh kelenjar tiroid terlalu berlebih. Kondisi tersebut menyebabkan gangguan di sistem metabolisme tubuh. Jika seseorang menderita hipertiroid biasanya akan mengalami sejumlah gejala diantaranya :
  • Mengalami penurunan berat badan secara drastis.
  • Sering merasa gelisah.
  • Tubuh berkeringat secara berlebihan.
  • Suasana hati cepat berubah.
  • Rambut rontok namun tidak merata.
  • Mengalami tremor atau gemetaran.
  • Telapak tangan berwarna kemerahan.
  • Kulit mengalami biduran atau ruam.
  • Kulit terasa hangat dan lembab.
  • Otot sering mengalami kedutan.
  • Siklus menstruasi menjadi tidak teratur, menjadi ringan, atau bahkan bisa berhenti sekaligus.
  • Kelenjar tiroid membengkak sehingga leher juga membengkak.
  • Detak jantung tidak teratur.
Pada umumnya, hipertiroid sering dialami oleh wanita yang berusia antara 20 - 40 tahun. Meski tidak menutup kemungkinan segala usia juga bisa terkena penyakit ini.

Pengobatan hipertiroid pada umumnya dilakukan secara medis maupun non medis. Pengobatan secara medis biasanya akan dilakukan ketika gejala yang dialami oleh penderita tergolong gejala yang sudah parah.

Jika gejala yang dirasakan oleh penderita penyakit kelenjar tiroid masih tergolong ringan, maka penderita bisa melakukan pengobatan sendiri di rumah dengan memanfaatkan obat-obatan alami seperti tanaman obat herbal yang ada di sekitar kita.

Obat Hipertiroid Rekomendasi Di Apotek.

Pengobatan hipertiroid pada seorang penderita biasanya dilakukan dengan mempertimbangkan berbagai macam aspek, seperti usia, gejala yang dialami, serta kadar hormon yang dihasilkan oleh kelenjar tiroid. Berikut ini adalah sejumlah metode pengobatan hipertiroid secara medis dengan obat-obatan yang bisa Anda temui di apotek.
  • Thionamide.
Thionamide termasuk jenis obat-obatan yang berguna untuk menekan produksi hormon tiroksin dan triiodotironin. Ada beberapa jenis obat thionamide di antaranya carbimazole dan propylthiouracil. Untuk mengetahui perubahan yang dialami oleh penderita hipertiroid maka penderitanya harus mengkonsumsi obat Thionamide selama 1 sampai 2 bulan. Setelah penderita mengalami perubahan yang positif selanjutnya dosis pemberian obat-obatan tersebut akan dikurangi. Obat Thionamide juga bisa menimbulkan efek samping meskipun tergolong sangat jarang terjadi. Efek samping yang bisa muncul berupa sakit pada persendian dan juga ruam kulit.
  • Radioterapi.
Prosedur radioterapi yang sering dilakukan untuk mengobati Hipertiroid yaitu Radioiodine. Pengobatan ini akan menurunkan hormon yang dihasilkan oleh kelenjar tiroid. Pengobatan radioiodin ini dilakukan dengan mengkonsumsi obat berbentuk cair atau kapsul. Akan tetapi, ada beberapa orang yang tidak dianjurkan melakukan pengobatan ini, di antaranya:
  1. Wanita hamil, menyusui, atau sedang merencanakan kehamilan.
  2. Orang yang mengalami gangguan penglihatan seperti pandangan kabur atau bola mata yang menonjol.
  3. Seorang wanita yang baru menjalani pengobatan ini tidak boleh hamil setidaknya 6 bulan setelah berakhirnya pengobatan. Sedangkan untuk pria tidak boleh menghamili wanita setidaknya 4 bulan setelah melakukan pengobatan. Resiko dari pengobatan ini serupa dengan pengobatan menggunakan thionamide namun resikonya tergolong lebih tinggi. Namun segi positif dari pengobatan ini ialah tingkat keberhasilan yang tergolong tinggi.
  • Penghambat Beta.
Penghambat beta atau beta blocker termasuk metode pengobatan yang dilakukan dengan mengkonsumsi obat yang bermanfaat untuk mengatasi gejala yang muncul akibat hipertiroid seperti hiperaktif, detak jantung tidak teratur, dan tremor. Hanya saja penderita asma tidak disarankan menggunakan pengobatan ini. Metode pengobatan ini akan dilakukan setelah dilakukan pengobatan menggunakan Thionamide. Adapun efek samping yang dihasilkan oleh pengobatan ini adalah mual, tangan dan kaki menggigil, insomnia, serta merasa cepat lelah.
  • Operasi Tiroid
Metode pengobatan yang menjadi pilihan terakhir untuk mengatasi masalah hipertiroid yaitu dengan operasi tiroid. Adapun alasan mengapa metode pengobatan ini dilakukan adalah:
  1. Jika setelah menjalani pengobatan Thionamide ternyata hipertiroid tetap muncul kembali.
  2. Kelenjar tiroid mengalami pembengkakan yang parah.
  3. Sedang dalam kondisi hamil atau menyusui sehingga tidak bisa menjalani pengobatan radioiodine dan juga tidak bisa atau tidak mau menjalani pengobatan menggunakan thionamide.
  4. Penderita mengalami gejala mata yang cukup parah akibat penyakit Graves.
Untuk benar-benar menghilangkan resiko Hipertiroid kambuh bisa jadi penderita harus menjalani pengangkatan kelenjar tiroid secara total. Akibatnya penderita harus mengkonsumsi obat seumur hidupnya yang berguna untuk menggantikan hilangnya fungsi kelenjar tiroid yang telah diangkat.

Demikianlah sejumlah metode pengobatan Hipertiroid yang bisa dilakukan melalui cara medis dan obat dari apotek. Semoga artikel diatas bermanfaat, salam sejahtera :)

0 komentar:

Post a Comment

 
Top