Salah satu komplikasi penyakit Kelenjar Getah Bening yang berbahaya adalah Kanker Kelenjar Getah Bening. Jika sudah mencapai tahap Kanker, maka pengobatan yang dilakukan tentu menjadi lebih serius, dan tidak boleh di sepelekan lagi.
Di seluruh bagian tubuh kita, memiliki kelenjar getah bening. Pada umumnya, kelenjar ini tidak dapat diraba, namun di bagian tubuh tertentu seperti leher, ketiak, bawah dagu dan sela paha kelenjar ini bisa teraba kurang lebih 1 cm. Tidak terasa nyeri, tidak membesar dan mudah digerakkan.
Kapan harus mewaspadai saat Kelenjar Getah Bening memiliki gangguan atau kelainan, terutama saat berkembang menjadi Kanker Kelenjar Getah Bening?
Saat Kanker menyerang kelenjar getah bening, tubuh juga menunjukkan tanda-tanda atau gejalanya. Diantara gejala-gejala yang umum, biasanya meliputi :
- Timbul benjolan.
- Demam hingga menggigil.
- Penurunan nafsu makan.
- Penurunan berat badan.
- Terasa mudah lelah.
- Batuk-batuk yang tidak kunjung sembuh.
- Dan masih banyak lagi.
Ciri-ciri utama dari Kanker Kelenjar Getah Bening sendiri berbeda, tergantung bagaimana jenis Kanker. Dalam hal umu, Kanker Kelenjar Getah Bening dibedakan menjadi 2 kondisi yaitu limfoma Hodgkin dan limfoma non-Hodgkin. Walaupun keduanya terlihat serupa, namun memiliki tanda-tanda khusus yang menjadi perbedaannya.
Gejala Penyakit Kelenjar Getah Bening diatas tidak dapat menjadi patokan bagi penderita untuk melakukan diagnosis secara mandiri (mendiagnosis sendiri) tanpa petunjuk dokter. Pemeriksaan medis tetap harus dilaksanakan guna mengenai jenis penyakit kelenjar getan bening yang diderita.
Jika benar ditemukan Kanker Kelenjar Getah Bening di awal pertumbuhannya, maka besar kemungkinan Kanker dapat disembuhkan melalui proses pembedahan dan pengobatan yang sesuai prosedur.
0 komentar:
Post a Comment