Perbedaan Penyebab Pembengkakan,- Kadang-kadang memang cukup sulit untuk membedakan kondisi pembengkakan di leher. Karena ada sejumlah penyebab umum yang berkaitan dengan kondisi tersebut. Namun, diantara yang paling banyak penyebab leher membengkak adalah kelenjar getah bening dan kelenjar tiroid.
Nodul tiroid merupakan sebutan untuk kondisi dimana kelenjar tiroid mengalami pembesaran. Benjolan ini biasanya bersifat padat, berisi cairan dan terbentuk di dalam tiroid, salah stau kelenjar kecil yang letaknya berada di atas leher tepatnya di atas tulang dada. Kemunculan benjolan Nodul tiroid ini disebabkan oleh beberapa faktor, seperti :
- Radang kronis Tiroid, atau Tiroiditis.
- Kekurangan yodium.
- Kista tiroid.
- Kanker tiroid.
- Kekurangan yodium.
Sedangkan benjolan di leher yang terjadi karena Kelenjar getah bening, ditandai dengan pembengkakan yang disebabkan oleh virus dan bakteri tertentu. Namun selain itu, benjolan di leher akibat kelenjar getah bening ini dipicu oleh sejumlah faktor lainnya, diantaranya :
- Infeksi gigi.
- Infeksi telinga.
- Radang tenggorokan.
- TBC.
- Limfoma (kanker getah bening).
- Sipilis.
- Toksoplasma.
- Campak.
Karena keduanya menyebabkan pembengkakan di leher, maka Anda harus mengetahui bagaimana membedakan pembengkakan di leher akibat kelenjar getah bening ataupun karena kelenjar tiroid.
Mengenal Perbedaan Penyebab Pembengkakan Kelenjar Getah Bening Dengan Kelenjar Tiroid.
Berdasarkan Letak Benjolan.
Benjolan kelenjar getah bening : Benjolan yang diakibatkan oleh pembengkakan kelenjar getah bening pada umumnya terletak pada sisi kanan atau kiri leher. Ukuran dari benjolan yang terjadi kurang lebih sebesar kacang polong atau kacang merah, bahkan bisa lebih besar. Umumnya benjolan ini cukup terlihat dari luar dan terasa jika diraba.
Benjolan kelenjar Tiroid : Sedangkan, letak benjolan atau pembengkakan pada leher karena kelenjar tiroid yaitu di bagian tengah leher, seperti jakun pada pria. Biasanya berbentuk kecil dan tidak terasa saat disentuh secara langsung dikarenakan letaknya yang berada di dalam jaringan tiroid atau terletak sangat dalam di kelenjar.
Ciri khas lainnya pada benjolan tiroid yaitu bisa bergerak seiring dengan proses menelan. Hal ini dikarenakan kelenjar menempel di tulang rawan yang berfungsi untuk menelan. Pergerakan benjolan umumnya dari bawah ke atas.
Perbedaan Kelenjar Getah Bening dan Kelenjar Tiroid dari gejalanya.
Kelenjar Getah Bening gejalanya meliputi :
- Benjolan lunak saat disentuh.
- Hidung pilek seperti flu (berair), sakit tenggorokan, dan demam seperti tanda-tanda infeksi saluran pernapasan atas.
- Bengkak kelenjar getah bening tidak hanya muncul di leher, tapi juga di bagian tubuh lainnya seperti ketiak, dagu, serta lipatan paha.
- Berkeringat lebih banyak di malam hari.
Sedangkan Kelenjar Tiroid, gejalanya yaitu :
- Gemetar.
- Keringat berlebih.
- Detak Jantung tidak teratur.
- Saat benjolan ditekan, akan menyebabkan kesulitan menelan atau sesak napas.
- Mengalami penurunan berat badan berlebih.
Demikianlah Perbedaan Penyebab Pembengkakan Kelenjar Getah Bening Dengan Kelenjar Tiroid beserta gejalanya. Semoga dapat bermanfaat untuk Anda. Salam :)
0 komentar:
Post a Comment