Cara Memeriksa Kelenjar Getah Bening,- Kelenjar getah bening merupakan salah satu bagian tubuh termasuk sistem yang berperan penting untuk menjaga kekebalan tubuh. Kelenjar getah bening berbentuk struktur jaringan kecil yang serupa dengan kacang merah. Kelenjar getah bening letaknya berada di beberapa bagian tubuh diantaranya leher, ketiak, di antara paru-paru, pada paha bagian dalam dan di sekitar usus.
Akan tetapi, walaupun kelenjar getah bening ini fungsinya membantu menjaga kekebalan tubuh, namun bisa saja mengalami gangguan. Pada umumnya gangguan yang terjadi pada kelenjar getah bening ditandai dengan munculnya bengkak tergantung di area kelenjar getah bening berada. Lalu, bagaimana cara mengetahui posisi dari kelenjar getah bening di dalam tubuh? Berikut selengkapnya.

Cara Memeriksa Kelenjar Getah Bening.
Cara memeriksa kelenjar getah bening yaitu dengan mengetahui posisinya terlebih dahulu. Di beberapa area tubuh yang terdapat kelenjar getah bening yaitu area leher, sekitar tulang selangka, ketiak, dan pangkal paha (bening inguinal). Setelah itu, Anda bisa merapatkan ketiga jari untuk menekan secara perlahan bagian tubuh yang memiliki banyak kelenjar getah bening. Jika kamu merasakan adanya benjolan yang lembut, kemungkinan kelenjar getah bening membengkak. Jika pada area ketiak, Anda bisa menempelkan jari di area tersebut dan geser turun beberapa sentimeter. Gerakkan juga jari-jari ke lipatan paha, yaitu bagian paha yang bertemu dengan tulang punggung untuk memeriksa kondisi kelenjar getah bening di area tersebut.
Kelenjar getah bening beserta pembuluh limpa akan sama-sama membangun sistem getah bening yang berperan dalam mengumpulkan cairan, zat sisa, virus, dan bakteri pada jaringan tubuh, di luar aliran darah. Pembuluh getah bening akan membawa cairan tersebut ke kelenjar getah bening. Saat cairan mengalir, kelenjar getah bening akan menyaring zat yang terkumpul di dalam cairan. Jika ditemukan adanya zat berbahaya seperti virus dan bakteri, sel darah putih atau limfosit kemudian akan menghancurkannya. Sedangkan, cairan yang telah disaring, garam dan protein akan dikembalikan ke dalam peredaran darah. Saat infeksi terjadi, cedera atau penyakit kanker, kelenjar getah bening akan membesar atau membengkak. Kondisi ini terjadi karena termasuk respons perlawanan kelenjar getah bening terhadap zat berbahaya dalam tubuh. Area tubuh yang mengalami pembengkakan pada umumnya terdapat pada adalah leher, paha bagian dalam, dan ketiak.
Kelenjar Getah Bening dan Kanker Kelenjar Getah Bening.
Mengenai Kanker, ada dua cara kenapa Kanker bisa muncul di kelenjar getah bening. Pertama yaitu karena Kanker berasal dari kelenjar tersebut dan yang kedua adalah Kanker berasal dari area tubuh lain yang kemudian menyebar ke area kelenjar getah bening. Gejala kanker getah bening sendiri ditandai dengan demam, menggigil, adanya pembesaran kelenjar getah bening di leher, ketiak atau selangkangan, kelelahan, menurunnya berat badan, kehilangan nafsu makan, hingga gatal pada tubuh.
Kapan harus dilakukan pemeriksaan ke Dokter?
Kelenjar getah bening yang membengkak pada umumnya dapat kembali normal dalam beberapa hari, terutama yang terjadi akibat reaksi alergi. Anda perlu waspada jika kelenjar getah bening tetap membengkak selama beberapa hari dan disertai gejala lain seperti terjadi penurunan berat badan, demam terus-menerus, sulit menelan, berkeringat di malam hari, hingga sulit bernapas.
Gejala-gejala tersebut bisa menjadi tanda sistem kekebalan tubuh sedang melawan penyakit serius sehingga perlu mendapatkan penanganan dengan segera. Jika Anda mengalami pembengkakan kelenjar getah bening dan disertai gejala di atas, segera konsultasikan dengan dokter untuk mencari tahu penyebab dan mendapat penanganan yang tepat.
Semoga bermanfaat.
0 komentar:
Post a Comment