Pengertian penyakit Kelenjar Getah Bening, Gejala, Penyebab, Tips Mencegah dan Cara Mengobati Secara Alami Dengan Ramuan Jamu Herbal.

Tuesday, March 5, 2019

5 Kesalahan Minum Obat Hipotiroidisme Yang Harus Dihindari

Hipotiroidisme adalah kondisi dimana kelenjar Tiroid tidak mengeluarkan ( menghasilkan ) jumlah hormon tiroid yang dibutuhkan tubuh. Untuk mengatasi kondisi tersebut, penderita harus diberi perawatan Hipotiroidisme. Adapun untuk tujuan dari perawatan Hipotiroidisme merupakan bentuk untuk menormalkan jumlah hormon perangsang tiroid dalam tubuh. Itu memacu kelenjar tiroid untuk melepaskan hormon tiroid, dan membantu penderita merasa lebih berenergi dan kembali ke kondisi normal.

5 Kesalahan Minum Obat Hipotiroidisme Yang Harus Dihindari


Setelah didiagnosis menderita Hipotiroidisme, dokter kemungkinan akan meresepkan hormon sintetis yang membantu menstabilkan kadar tiroid. Akan tetapi, ada beberapa pedoman minum obat yang perlu diketahui. Dilansir himedik, berikut cara untuk menghindari kesalahan pengobatan Hipotiroidisme yang paling umum.

5 Kesalahan Minum Obat Hipotiroidisme Yang Harus Dihindari.

  • Minum obat tiroid dengan makanan.
Hormon tiroid sintetis tidak akan diserap dengan baik kecuali jika Anda meminumnya dengan perut kosong dan tunggu 45 hingga 60 menit sesudahnya sebelum makan.
  • Minum hormon tiroid sintetis dengan obat lain.
Menurut Fakultas Kedokteran Universitas Colorado, secara khusus, antasida, kalsium, obat kolesterol, dan suplemen zat besi masing-masing bisa mengganggu cara hormon tiroid diserap tubuh. Jadi, Anda harus minum obat ini empat jam sebelum atau setelah minum obat tiroid. Sebagian besar obat lain biasanya dapat diminum 45 menit sampai satu jam setelah perawatan Hipotiroidisme Anda.
  • Minum obat secara tidak konsisten.
Agar obat bekerja dengan baik, Anda harus meminumnya secara teratur dan konsisten karena itu dapat mempengaruhi bagaimana obat diserap. Berdasarkan American Thyroid Association, Anda harus mengambil dosis obat yang benar pada waktu yang bersamaan, dan dengan cara yang sama setiap hari.
  • Memulai atau menghentikan obat lain tanpa memberi tahu dokter.
Menurut American Thyroid Association, sebagian obat akan mempengaruhi cara hormon tiroid diserap, termasuk pil KB, estrogen, testosteron, obat kejang, dan obat-obat depresi. Maka dari itu pastikan untuk memberi tahu dokter jika Anda sedang, akan, atau berhenti mengonsumsi obat lain. Kemungkinan akan membutuhkan beberapa percobaan dan kesalahan untuk menemukan dosis efektif hormon tiroid yang Anda butuhkan sebagai hasilnya.
  • Menganggap ganti merek obat bukan masalah.
Dilansir dari Food and Drug Administration AS (FDA), setiap merek dan obat tiroid generik mengandung jumlah hormon pengganti tiroid yang sama. Akan tetapi, banyak ahli endokrin percaya bahwa sebenarnya ada variasi kadar hormon di antara berbagai merek. Selain itu ada faktor tambahan yang dapat mengganggu cara hormon diserap. Oleh karenanya, ketika mendapatkan resep di apotek, Anda tidak boleh berganti dari satu merek ke merek lain, tanpa terlebih dahulu berbicara dengan dokter.

0 komentar:

Post a Comment

 
Top