Pengertian penyakit Kelenjar Getah Bening, Gejala, Penyebab, Tips Mencegah dan Cara Mengobati Secara Alami Dengan Ramuan Jamu Herbal.

Monday, October 1, 2018

Terapi Khusus Untuk Mengobati Limfedema

Terapi Khusus Untuk Mengobati Limfedema,- Limfedema merupakan kondisi dimana terjadi pembengkakan pada salah satu atau kedua lengan dan tungkai. Penyebab kondisi tersebut diketahui yaitu gangguan pada sistem limfatik yang berkaitan dengan kelenjar getah bening. Limfedema lebih banyak terjadi pada kaum wanita yang tengah menjalani pengobatan terapi Kanker Payudara.

Terapi Khusus Untuk Mengobati Limfedema

Jenis Limfedema.

Terbagi kedalam 2 jenis, pertama Limfedema primer dan Limfedema sekunder. Dalam kasus Limfedema primer kondisi ini muncul akibat adanya gangguan pada proses pembentukan dan perkembangan kelenjar getah bening. Bahkan, Limfedema primer bisa langsung dialami oleh bayi yang baru lahir, dan orang yang memasuki masa pubertas. Sedangkan Limfedema sekunder, biasanya terjadi karena dipengaruhi oleh kondisi medis lainnya, seperti :
  • Infeksi atau parasit; Kondisi ini adalah infeksi yang terjadi pada kelenjar getah bening dan menghambat cairan limfa.
  • Tumor; Pertumbuhan sel tumor di sekitar pembuluh getah bening yang menghambat cairan limfa.
  • Terapi radiasi; Terapi jenis ini memberikan efek pada pembuluh atau kelenjar getah bening mengalami jaringan parut sampai peradangan.
  • Cedera dan operasi; Limfedema juga biasa terjadi akibat operasi pengangkatan kelenjar getah bening. Cedera pada keduanya juga berakibat pada munculnya pembengkakan.

Gejala Limfedema.

Selain bengkak yang terjadi, Limfedema juga disertai beberapa gejala seperti :
  • Nyeri pada bagian bengkak.
  • Merasa berat dan kaku.
  • Mudah merasa lelah.
  • Mengalami infeksi yang berulang.
  • Demam dan meriang.
  • Mengalami penebalan kulit (Fibrosis).
  • Infeksi di kulit (Selulititis).
  • Peradangan kelenjar limfe.
  • Sulit bergerak terutama jika bengkak di kaki.
  • Terbentuk borok dan retakan-retakan di kulit.

Pemeriksaan menyeluruh harus dilakukan pada penderita Limfedema guna membantu dokter untuk menemukan penanganan dengan cepat dan tepat.

Pada umumnya, penderita Limfedema juga diberikan beberapa terapi khusus yangt harus dijalankan agar kondisi membaik. Berikut adalah jenis-jenis Terapi yang dilakukan pada penderita Limfedema.

Terapi Khusus Untuk Mengobati Limfedema

  • Meninggikan kaki atau lengan yang membengkak dengan cara meletakannya di atas bantal atau melebihi posisi jantung. Kondisi ini membantu meredakan nyeri  yang dialami. Sebaiknya hindari penekanan berlebih pada bagian ketiak dan lipat paha untuk menghindari pembengkakan lebih lanjut.
  • Lakukan olahraga ringan untuk membantu melenturkan otot yang bermasalah serta membantu melenturkan / mengurai cairan limfa yang menumpuk. Olahraga ringan juga dapat membantu melancarkan sirkulasi darah dalam otot.
  • Mengikat lengan atau tungkai dengan ikatan terkuat pada bagian jari dan sedikit longgar saat mencapai lengan atau tungkai. Hal ini dilakukan untuk mencegah cairan limfe mengalir kembali ke batang tubuh Anda.
  • Pneumatic compression; Merupakan sebuah alat khusus yang dililitkan pada lengan dan tungkai. Alat ini bermanfaat dalam membantu memompa dan memberi tekanan secara berkala. Tekanan tersebut adalah untuk membantu mengalirkan kembali cairan limfe yang tertimbun di jari-jari tangan dan kaki.
  • Compression garments; Adalah pakaian khusus atau stoking yang menekan lengan atau kaki yang bermasalah agar cairan limfe dapat keluar.
  • Manual lymph drainage; Terapi dengan menggunakan teknik pijat manual yang dilakukan untuk melancarkan aliran cairan limfe dan mengeluarkan zat beracun dari jaringan yang bermasalah. Terapi ini hanya dilakukan oleh tenaga medis profesional. Hindari terapi ini jika Anda menderita kelainan pembekuan darah atau infeksi kulit.
  • Complete Decongestive Therapy (CDT); Adalah jenis terapi dengan melakukan perbaikan pola hidup. Terapi ini tidak dianjurkan bagi penderita infeksi akut.
Itu dia jenis-jenis terapi yang biasanya harus dilakukan oleh penderita Limfedema agar mendapatkan kesembuhan dan kembali pada kondisi normal dan sehat. Semoga bermanfaat :)

0 komentar:

Post a Comment